Sabtu, 01 Februari 2014

CARA MENGATASI KESULITAN STOCK BENIH LANGKA

     Dikalangan lingkup petani pemilihan benih unggul terkadang masih sulit berubah. Terutama yang luas area penanamanya besar, biaya yang terbatas dan kepemilikan lahan kecil. Hal tersebut karena parameter benih yang di gunakan ini sudah termasuk 10 % dari keseluruhan biaya yang di keluarkan dari total biaya dalam satu kali proses tanam. Hal ini menyebabkan  tingkat adopsi petani terhadap produk baru sangat lambat dan kecil.

SETITIK HARAPAN PETANI INDONESIA

     Di awal tahun tahun 2013 adalah awal langkah nyata dan berani dari pemerintah dengan keberpihakan dan kebahagiaan bagi petani di Indonesia, dimana  pemerintah lewat kementrian Pertanian dan Perdagangan memberlakukan pengaturan impor produk hortikultura.
sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan gairah hortikultura lokal agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Meskipun disana sini masih menemui beberapa ganjalan, kebijakan itu telah memberikan sebuah harapan baru bagi para petani dan pelaku hortikultura di negeri yang hampir 60 % persen penduduknya mendapatkan kehidupan dari bercocok tanam ini.

BENIH TOMAT TAHAN VIRUS PENYELAMAT TANAMAN PETANI



    Permasalahan dan tantangan yang di hadapi petani Hortikultura di daerah sentra penanaman sayuran saat ini adalah serangan Virus Kuning dan Keriting yang disebabkan oleh Gemini Virus. Hama ini sudah mulai menyebar ke tanaman tomat, cabe, melon, kacang panjang, bahkan terong.

KESUKSESAN PETANI BERAWAL DARI PEMILIHAN BENIH



     Kehidupan tanaman diawali dari benih. Tapi apa benar demikian??? Pasti bingung kalau orang awam ditanya dahulu tanaman diciptakan atau justru dahulu penciptaan benih? Kalau kembali kita tarik ke belakang memang Tuhan menciptakan tanaman untuk awal kehidupannya dan dari tanaman itu pula selanjutnya akan keluar bunga dan jadilah benih.